Qoilullah (Quick
nap) atau tidur sekejap di waktu siang hari, biasanya menjelang dhuhur
(jam 11-12) >> para abidin memberi saran supaya mudah bangun malam
tahajud, hendaknya tidur qoilullah, imam ghazali mengatakan tidur
qoilullah untuk sholat tahajud itu bagaikan sahur untuk puasa, sehingga
di hukumi sunah jika niatnya untuk memudahkan bangun malam...
Di
dalam kitab Misykatul Masabih disebutkan, "Tidur sekejap di waktu
tengah hari atau qailulah bukanlah satu perbuatan yang keji kerana
Rasulullah pernah melakukannya."
Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin berkata,
"Hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur yang sekejap pada siang
hari kerana ia membantu ibadah pada malam hari. sebaik-baiknya hendaklah
seseorang itu bangun daripada tidurnya sebelum gelincir matahari untuk
menunaikan solat zuhur."
nah, itu diloihat dari segi agama,
ternyata pas saya browsing2 di Inet, manfaat tidur sekejap menjelang
zuhur itu bagus banget buat kesehatan, walaupun hanya 30 menit tapi
kualitasnya bagaikan 2 jam.. juga sangat menunjang didalam produktivitas
pekerjaan :
- "92.5% pekerja yang berkesempatan tidur ada
waktu tengah hari mempunyai daya kreativiti yang lebih tinggi berbanding
mereka yang lain. Daya kemampuan mereka menyelesaikan masalah juga
meningkat dan hasilnya ialah peningkatan produktiviti secara
keseluruhannya."
- Waktu tengah hari adalah masa yang sesuai
untuk tidur seketika kerana sistem badan manusia bersedia memanfaatkan
fasa tidur pada waktu itu. Fasa ini dikenali sebagai midafternoon
quiescent phase atau a secondary sleep gate.
- Di antara tokoh2
yang menggalakkan tidur pada waktu tengah hari adalah Dr. William A.
Anthony (Ph.D.) dan Camille W. Anthony, pengarang buku The Art of
Napping at Work. David F. Dinges dan Roger J. Broughtondi dalam buku
mereka Sleep and Alertness juga bersetuju dengan pendapat ini.
-
Kajian menunjukkan mereka yang secara rutin tidur selama 30 minit di
waktu tengah hari mempunyai risiko menghidap penyakit jantung 30% lebih
rendah berbanding mereka yang lain.
- Dr. James Maas, pakar
tidur dari Cornell University merumuskan, tidur tengah hari selama 15-20
minit sudah mencukupi bagi mengembalikan tenaga dan menjaga kesihatan.
Seorang pengkaji yang lain, Donald Greely, berpendapat tidur tengah hari
adalah bermanfaat selama mana ia tidak melebihi 1 jam.
- Manfaat Quick-nap atau qailulah menurut para ahli antara lain
1. Meningkatkan kewaspadaan, ingatan atau memori, kemampuan motorik,
pengambilan keputusan dan semangat. Bahkan juga dapat menurunkan
kemungkinan sakit jantung dan stress sebesar 30%. Manfaat ini diteliti
oleh David Dinges dari University of Pennsylvania School of Medicine
pada tahun 80 an.
2. Menyingkirkan kantuk di siang hari tanpa
mengganggu tidur malam hari. Manfaat tersebut diungkapkan oleh Jim
Horne, direktur Sleep Research Centre di Loughborough University di
Inggris.
3. Memberikan ketenangan. Kata Dr. Roger Rosa, ilmuwan senior dari the National Institute for Occupational Safety and Health.
Berikut adalah saran dari Dr. Sara Mednick, penulis buku “Take a Nap!
Change Your Life.” agar sahabat bisa tidur siang sekejap di tempat kerja
atau di manapun.
1. Siapkan waktu dan ruang.
Quicknap
membutuhkan waktu 15 menit sampai 30 menit. Ruang yang dibutuhkan tidak
harus ruang tidur, cukup tempat duduk yang nyaman, karpet atau matras
serta tidak diganggu oleh orang-orang yang di sekitar.
2. Kondisikan senyaman mungkin.
Apabila memungkinkan, ruangan diseting agar gelap. Karena ketika gelap
otak memproduksi hormon melatonin. Oleh karena itu ketika mata tertutup,
lampu sebaiknya dimatikan. Atau paling tidak memakai penutup mata.
Matikan Handphone serta sebaiknya tidak terkena AC atau kipas angin
secara langsung.
3. Hati-hati dengan bahan kimia makanan atau minuman
Sebaiknya anda menghindari kafein (teh dan kopi) untuk beberapa jam
sebelum tidur siang. Begitu juga hindari alkohol, nikotin (rokok), obat
diet dan obat anti depresan. Oya, sebaiknya makan siang dilakukan
setelah tidur siang. Jadi tidur siang terbaik adalah ketika lambung
kosong (bukan lapar).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar